Mungkin
sebelumnya rekan rekan sudah mengetahui tentang Duniawi. Apalagi sudah
banyak artikel-artikel yang menerangkan tentang judul di atas, saya sedikit
ingin berbagi kepada rekan-rekan semua.
Rasulullah
bersabda : “ Dunia adalah jembatan menuju akhirat”. Oleh karena itu. Ummat
islam jangan sampai tertipu oleh kehidupan dunia. Di dalam Al-Quran Allah menerangkan
bahwa manusia dihiasi dengan kecintaan pada harta dunia. Yaitu : emas, perak,
kendaraan Dan lain-lain (QS.3:14).
Tetapi bagi orang yang beriman, akan dibalasi oleh Allah surga yang lebih baik
dan lebih kekal (QS.3:15). Memang
kita di perintahkan oleh Allah untuk kebahagiaan dunia dan akhirat (QS.2:201), tetapi harus seimbang
antara dunia dan akhirat (QS.28:77).
Pada
hakikatnya hiup ini hanyalah permainan yang melalaikan dan bermegah megahan dan
membanga banggakan tentang harta. Padahal sebenarnya kehidupan dunia ini adalah
kesenangan yang menipu (QS.57:20) dan perumpamaan dunia
seperti tanah yang subur lalu tumbuh pohon-pohonan. Setelah itu hilang lenyap,
agar orang orang supaya berfikir
(QS.10:24).
Kehidupan
dunia dipandang indah oleh orang-orang kafir dan mereka memandang hina
orang-orang yang beriman (QS.2:212).
Padahal jika orang kafir mati, seandainya punya emas sebesar bumi ingin
menebusnya supaya bisa masuk surga. (QS.3:91).
Oleh karena itu, kita beragama tidak boleh main main dan jangan terpedaya oleh
kehidupan duniawi (QS.6:70) agar di
akhirat tidak dilupakan oleh Allah (QS.7:51-52)
dan jangan seperti orang-orang kafir menghabiskan waktu hanya untuk bersenang
senang di dunia (QS.46:20).
Padahal
kesenangan di dunia dibandingkan dengan kehidupan akhirat adalah sangat kecil (QS.29:64).
Kita
tidak boleh berpaling kepada orang yang mementingkan kehidupan dunia (QS.18:28) karena pada hakekatnya harta
adalah ujian (QS.8:28) (QS.6:53) dan
kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan sementara (QS.40:39) dan tidaklah kehidupan dunia ini hanyalah sendau gurau
dan main (QS.29:64). Memang
orang-orang kafir kerjanya hanya mengumpulkan harta dan menghitung hitungnya (QS.104:2) karena mereka mencintai
harta dengan cinta yang sangat berlebih lebihan (QS.89:20) begitu juga orang orang yahudi sangat serakah kepada
kehidupan dunia (QS.7:169), bahkan
ingin diberi umur 1000 tahun karena sangat banyaknya kehidupan dunia (QS.2:96) sehingga seharusnya beribadah
pada hari sabtu, tetapi malah mencari rizeki sehingga di kutuk oleh Allah
menjadi monyet (QS.2:65) (QS.7:163).
Bahkan para pendeta yahudipun banyak menjual ayat ayat Allah karena
mengharapkan dunia (QS.3:77) (QS.3:187) (QS.2:174).
Mudah-mudahan
kita termaksut orang yang menggunakan harata di jalan Allah (QS.2:261)
sehingga ibadah kita diterima oleh Allah (QS.3:92)
dan termaksud orang orang yang bertaqwa (QS.3:134).
Semoga
apa apa yang sudah di terangkan bisa bermanfaat bagi kita, terutama saya. Dan
semoga bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Amiinn
Komentar