Langsung ke konten utama

Postingan

Cara membuat logo adidas 3D menggunakan CorelDraw

Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas bagaimana caranya membuat logo adidas 3D menggunakan CorelDraw X5. Untuk membuat logo adidas pastikan komputer anda sudah terinstal CorelDraw terlebih dahulu.  Langkah Pertama, klik menu star kemudian pilih CorelDraw gambar 1.1 Langkah Kedua, setelah anda pilih CorelDraw maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih New blank document untuk masuk ke halaman kerja. gambar 1.2 Langkah Ketiga, atur area kerja sesuai kebutuhan anda seperti nama halaman kerja, panjang dan lebar kertas, setelah di atur kemudian klik OK. gambar 1.3 Langkah Keempat, maka akan tampil halaman kerja CorelDraw X5 gambar 1.4 Langkah Kelima, buat object persegi panjang dengan ukuran 1 x 5 cm, kemudian miringkan object dengan kemiringan 40 derajat. gambar 1.5 Langkah Keenam, melakukan penggandaan object dengan menekan "Ctrl+D" atau dengan mengcopy. Selanjutnya susunlah object seperti pada gambar di bawah, k

Konsep Pemograman Struktural

Pemrograman Terstruktur merupakan suatu tindakan untuk membuat program yang berisi instruksi-instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis supaya mudah dimengerti, mudah dites, dan mudah dimodifikasi. Pemrograman terstruktur adalah bahasa pemrograman yang mendukung pembuatan program sebagai kumpulan prosedur. Prosedur-prosedur ini dapat saling memanggil dan dipanggil dari manapun dalam program dan dapat mengunakan parameter yang berbeda-beda untuk setiap pemanggilan. Bahasa pemrograman terstruktur adalah pemrograman yang mendukung abstraksi data, pengkodean terstruktur dan kontrol program terstruktur. Sedangkan Prosedur adalah bagian dari program untuk melakukan operasi-operasi yang sudah ditentukan dengan menggunakan parameter tertentu.

Program Binery Tree Mengunakan Pascal

Binery Tree Pohon ( tree ) merupakan struktur data tak linier yang mempunyai sifat-sifat dan ciri-ciri khusus. Struktur ini biasanya digunakan untuk menggambarkan hubungan yang bersifat hirarki antara elemen-elemen yang ada.   Pohon biner (binary tree) bisa didefinisikan sebagai suatu kumpulan simpul yang mungkin kosong atau mempunyai akar dan dua sub pohon yang saling terpisah yang disebut dengan subpohon kiri (left subtree) dan sub pohon kanan (right subtree). Sub pohohn juga disebut dengan cabang. Karakteristik yang dimiliki oleh pohon biner adalah bahwa setiap simpul paling banyak hanya mempunyai dua bauh anak. Dengan kata lain, derajat tertinggi dari setiap simpul dalam pohon adalah dua. Karakteristik yang lain adalah pohon biner dimungkinkan tidak mempunyai simpul.

Dakwah Bil Lisan

            Pengertian Dakwah Kata Dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja Da’a, Yad’u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan. Pada prinsipnya, dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah SWT sesuai syariat Islam.                  Dakwah Bil Lisan Dakwah Bil Lisan adalah metode dakwah yang dilakukan oleh seorang da’I dengan mengunakan lisanya pada saat aktivitas dakwah melalui bicara yang biasanya dilakukan dengan ceramah, pidato, khutbah, dlsb. Pada tahap kebudayaan manusia kegiatan membaca dan menulis belum ada. Maka dari itu, dakwah dilakukan dengan metode dakwah bil lisan. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Nahl (16): 125 termuat beberapa metode dakwah sebagaimana dalam firman Allah SWT: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang terbaik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

Pengertian Bid'ah

Pengertian Bid’ah Ibnu Manzhur berkata : “Bada’asy syai-a, yabda’uhu bad’an wabtada’ahu ; artinya menciptakan sesuatu atau mengawali penciptaan sesuatu. Badda’ar rakiyyah , artinya menggali sumur dan membuatnya Al-Badii’u dan Al-Bid’u , artinya sesuatu yang menjadi awal permulaan. Dalam Al-Quran disebutkan: “Katakanlah, aku bukanlah Rasul yang pertama di antara Rasul-rasul. dan aku tidak tau apa yang akan diperbuat terhadapku dan terhadapmu. Aku hanyalah mengikuti apa yang di wahyukan kepadaku, dan aku hanyalah pemberi peringatan yang menjelaskan.” (Q.S. Al-Ahqaaf:9)

Pengertian Takdir

Takdir adalah ketentuan Allah yang ditetapkan sejak zaman azali (dahulu). Dalam bahasa arab takdir disebut dalam dua kata yaitu qadha dan qodar. Qahda adalah ketentuan atau ketentuan Allah SWT. Tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk-Nya sesuai iradah (kehendak-Nya), meliputi baik, buruk, hidup dan mati dlsb. Qadar berarti kepastian, peraturan, dan ukuran. Sedangkan menurut istilah, qadar adalah perwujudan ketetapan (qadha) terhadap segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk-Nya yang telah ada sejak zaman dahulu sesuai dengan iradah-Nya. Qadar disebut juga takdir Allah yang berlaku bagi semua makhluk hidup, baik yang telah terjadi, sedang terjadi, maupun yang akan datang. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rad ayat:11 “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri

Pengertian Aqidah

A. Pengertian Aqidah Aqidah berasal dari kata ‘aqida ya’qidu’ aqdan aqidatan. Kaitan antara arti kata aqdan dan aqidah adalah keyakinan itu tersimpul dengan kokoh di dalam hati, yang memiliki sifat mengikat. Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat:15 “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar”. (QS Al-Hujurat ayat:15) 1. Menurut Hasan Al-Banna Aqidah (bentuk prural dari aqidah) beberapa perkara yang wajib diyakini kebenaranya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang bercampur  sedikitpun  dengan keragu-raguan. 2. Menurut Abu Bakar Jabir al-Jazairy Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat di terima secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu, dan fitrah. Kebenaran itu di patrikan oleh manusia di d