Langsung ke konten utama

Aliran-Aliran Dalam SejarahTeotologi Islam

“Umat Yahudi terpecah menjadi 71 atau 72 golongan, umat Nasrani juga demikian. Dan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan”…(Hadits Riwayat Tirmidzi).

1.       Sunny (ahlussunnah wal jama’ah). Golonagan yang mengikuti sunnah Nabi dan para sahabatnya dan berada pada al-jama’ah(mayoritas uamat).
2.       Syiah : Golongan yanag awalnya merupakan gerakan politik. Terlahir usai pertikaian Ali dan Mu’awiyah. Selanjutnya Syiah merambah wilayah teotologis dengan mengangkat isu-isu politis ke khalifahan Ali dan keperibadian para Ahlus Bait. Syiah memiliki banayak aliran. Dari radikal sampai yang moderat.
3.       Mu’tazilah : Golongan orang-orang yang menganggap bahwa akal bias disejajarkan atau bahkan “menundukan” wahyu. Golongan Mu’tazilah dirincikan dengan kebebasan rasio dan banyak menggunakan pertimbangan akal dalam perkara teotologis dan eskatologis (gahaib).
4.       Qodariyah : Golongan yang mengangap nasib manuusia sepenuhnya bergantung pada manusia itu sendiri. Mereka menganggap Allah tidak berperan dalam urusan nasib manusia, karena bukan Allah yang menentukan, tetapi semata-mata usaha manusia.
5.       Jabbariyah : Lawan dari Qodariyah, golongan yang berpandangan bahwa semua yang ada telah ditentukan Allah, maka tidak ada gunanya lagi usaha ikhtiar manusia.


6.       Khawarij : Golongan yang keluar dari jama’ah. Dalam sejarahnya mereka tidak mau terlibat dalam pertentangan Ali dan Muawiyah. Dan menganggap orang-orang yang berselisih tersebut sebagai kafir. Golongan Khawarij ini dirincikan dengan mudahnya mengkafirkan pihak lain yang tidak sealiran. Orang yang berdosa besar juga telah menjadi kafir dalam pandangan mereka.
7.       Murji’ah : Awalnya merupakan reaksi terhadap aliran Khawarij. Hal yang menunjol dari aliran ini adalah ajaran bahwa yang terpenting bagi seseorang muslim adalah imanya, bukan amalnya. Dalam segala hal Murji’ah memulangkan pada hukum Allah di akhirat. Mereka tidak mementingkan amal. Bahkan sebagian menganggap iman saja sudah cukup.
8.       Ahmadiyah Qadiyah : golongan yang menganggap Mirza Ghulan Ahmad sebagai nabi. Organisasinya disebut Jemaat Ahmadiyah.

9.       Ahmadiyah Lahore : Golongan yang menganggap Mirzan Ghulan Ahmad sebagai Mujaddid (pembaharuan) dan wali agung. Sebagai menganggapnya sebagai imam Mahdi. Organisasinya disebut Gerakan Ahmadiyah. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara membuat logo adidas 3D menggunakan CorelDraw

Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas bagaimana caranya membuat logo adidas 3D menggunakan CorelDraw X5. Untuk membuat logo adidas pastikan komputer anda sudah terinstal CorelDraw terlebih dahulu.  Langkah Pertama, klik menu star kemudian pilih CorelDraw gambar 1.1 Langkah Kedua, setelah anda pilih CorelDraw maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih New blank document untuk masuk ke halaman kerja. gambar 1.2 Langkah Ketiga, atur area kerja sesuai kebutuhan anda seperti nama halaman kerja, panjang dan lebar kertas, setelah di atur kemudian klik OK. gambar 1.3 Langkah Keempat, maka akan tampil halaman kerja CorelDraw X5 gambar 1.4 Langkah Kelima, buat object persegi panjang dengan ukuran 1 x 5 cm, kemudian miringkan object dengan kemiringan 40 derajat. gambar 1.5 Langkah Keenam, melakukan penggandaan object dengan menekan "Ctrl+D" atau dengan mengcopy. Selanjutnya susunlah object seperti pada gambar di bawah, k...

Konsepsi Wahyu

Menurut Bahasa adalah sesuatu yang tersembunyi. Sedangkan menurut istilah adalah   pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat yang diberikan kepada orang khusus (Nabi dan Rosul) tanpa di ketahui orang lain. Nama lain dari Wahyu antara lain : 1. Al-Ilham al-fithri li al-insan وَأَوْحَيْنَا إِلَى أُمِّ مُوسَى أَنْ أَرْضِعِيهِ فَإِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَأَلْقِيهِ فِي الْيَمِّ وَلا تَخَافِي وَلا تَحْزَنِي إِنَّا رَادُّوهُ إِلَيْكِ وَجَاعِلُوهُ مِنَ  الْمُرْسَلِينَ “Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa. “Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah pula bersedih hati, karena sesungguhnya kami akan mengembalikanya kepadamu, dan menjadikanya (salah seorang) dari para rasul.” (Q.S. Al-Qashash:7).             Wahyu dalam ayat di atas berarti ilham yang diberikan Allah SWT kepada Ibu Musa untuk meyusukan bayinya yang dihanyutkan kesungai ...

Vestival HUT Ke-70 RI

Vestival dan Lomba Memperingati HUT Ke-70 Republik Indonesia