Pengertian Aqidah

A. Pengertian Aqidah

Aqidah berasal dari kata ‘aqida ya’qidu’ aqdan aqidatan. Kaitan antara arti kata aqdan dan aqidah adalah keyakinan itu tersimpul dengan kokoh di dalam hati, yang memiliki sifat mengikat.

Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Hujurat ayat:15



“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar”. (QS Al-Hujurat ayat:15)

1. Menurut Hasan Al-Banna
Aqidah (bentuk prural dari aqidah) beberapa perkara yang wajib diyakini kebenaranya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang bercampur  sedikitpun  dengan keragu-raguan.

2. Menurut Abu Bakar Jabir al-Jazairy
Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat di terima secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu, dan fitrah. Kebenaran itu di patrikan oleh manusia di dalam hati serta di yakini kesahihan dan keberadaanya secara pasti dan di tolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu.

Dari kedua definisi di atas dapat diartikan Aqidah merupakan suatu kepercayaan, keyakinan, dari dalam hati seseorang tanpa ada sedikitpun rasa ragu-ragu terhadapnya.

B. Sumber Aqidah yang benar

Aqidah adalah tauqifiyah. Artinya: tidak bisa di tetapkan kecuali dengan dalil syar’i, tidak ada medan ijtihad dan berpendapat di dalamnya. Karena itulah sumber-sumbernya terbatas kepada apa yang ada di dalam A;-Quran dan As-Sunnah. Sebab tidak seorangpun yang lebih mengetahui tentang Allah, tentang apa-apa yang wajib bagi-Nya dan apa yang harus disucikan dari-Nya melainkan Allah sendiri. Oleh karena itu manhaj as-Salafush Shalih dan para pengikutnya dalam mengambil Aqidah terbatas pada Al-Qur’an dan As-Sunnah/Hadists.

C. Istilah-istilah lain tentang Aqidah

1. Iman: Sesuatu yang di yakini di dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.
2. Tauhid: Mengesakan Allah SWT
3. Ushuludin: Pokok-pokok Agama
4. Fiqh Akbar: Berdasarkan pemahaman bahwa Tafaqquh Fiddin yang di perintahkan Allah dalam surat At-Taubah ayat:122, bukan hanya malah fiqh, tentu dan lebih utama masalah Aqidah. Dikatakan fiqh akbar, adalah untuk membedakan dengan fiqh dalam masalah hukum.

D. Ruang lingkup Aqidah

Menurut Hasan Al-Banna ruang lingkup Islam meliputi:

1. Ilahiyyat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah, seperti ujud Allah, sifat Allah, nama dan perbuatan Allah dlsb.

2. Nubuwat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan behubungan dengan Nabi dan Rasul. Pdmbicaraan mengenai kitab-kitab Allah yang dibawa para Rasul, Mu’jizat Rasul dlsb.

3. Ruhaniyat
Yaitu tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan alam metafisik/ghaib seperti jin, iblis, syaiton, malaikat dlsb.

4. Sam’iyyat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui lewat sam’i yakni Dalil Naqli berupa Al-Quran dan As-Sunnah seperti alam barzkah, akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga dan neraka dlsb.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara membuat logo adidas 3D menggunakan CorelDraw

Konsepsi Wahyu

Program Binery Tree Mengunakan Pascal