Langsung ke konten utama

Generasi Apatis

Akhir-akhir ini remajaseperti kita banyak disorot oleh generasi yang lebih tua. Kita dianggap hidup dizaman di mana kita diberi banyak fasilitas kemudahan sehingga kita tumbuh menjadi generasi yang tidak terbiasa berusaha keras, mudah menyerah, dan suka melempar tanggung jawab. Remaja masa kini dianggap sebagai generasi hedonis yang obrolanya hanya seputar music, film, atau pacar. Dianggap generasi yang tidak peka terhadap lingkungan sekitar, hanya mengeluh dan protes, tapi jarang memberikan sumbangsih.

Media yang gencar dalam mempertontonkan hedonism telah mampu memngaruhi banyak remaja menjadi pemuda yang hanya memikirkan bagaimana caranya bersenang senang, yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Slogan “cuek is the bast” (tidak peduli adalah tindakan terbaik) pun menjadi sikap yang dipilih, tidak mau repot mengurusi  orang lain walau orang lain itu benar benar butuh teguran atau bantuan kita.

Mungkin beberapa diantara kita masih ada yan heran: kenapa sih ada banyak orang yang mau berusaha payah membantu orang lain? Mengapa selalu saja ada orang yang merasa harus pedli sehingga ia merasa perlu untuk menegur dan menyadarkan? Mengapa ada begitu banyak orang yang rela kehilangan begitu banyak waktu hanya untuk menyampaikan kepada orang lain apa yang diyakininya?



BANGKITLAH SAUDARAKU!!!
Lihalah sekeliling kita: kesyirikan merajalela, keburukan orang shalih dijadikan perantara dalam berdoa, umat islam banyak yang tidak mau lagi untuk berbuat maksiat, bahkan tidak sediit dari mereka yang menjadi pembela kemaksiatan, agama pun terasa rendah ketika aara religious banyak diisi oleh Dai pelawak.
Kemiskinan dan pengaguran merebak luas. Semakin banyak orang yang menjual agama dan harga dirinya demi sesuap nasi. Sementara yang kaya menhabiskan keseharianya hanya untuk memuaskan diri dan kemewahan. Ketika banyak remaja muslim yang jarang shalat. Ketika banyak renaja muslim yangkerjanya hanya nongkrong ngobrolin music,film, atau pacar. Ketika banyak remaja muslim yang menghabiskan waktu nya dengan kegiatan maksiat lainya. Ketiaka banyak dari diri kita yang benar-bear tidak mengerti mengenai agamanya sendiri. Ketika banyak dari diri kita yang tidak tau apa arti hidup sesungguhnya.

Bagaimana mungkin dengan semua keadaan ini kita masih asyik duduk di depan layar televisi dan computer lalu mengaakan bahwa dunia ini dalam keadaan baik aik saja? Bangkitlah wahai saudaraku!!! Jadilah bemuda islam yang peduli dengan keadaan disekitarnya, yang bisa memberikan sumbangsih bagi dakah islam. Dakwah ini bukan hanya tanggung jawab para ustadz atau orang orang pesantren. Dakwah islam adalah tanggung jawab yangdipikul segenap kaum muslimin. Dakwah tidak harus dengan ceramah di atas mimbar. Dakwah adalah ketika kita membantu kerja bakti di lingkungan sekitar kita. Dakwah adalah ketika engkau menjenguk temanmu yang sedang sakit. Dakwah adalah ketika engkau senantiasa shalat berjamaah di masjid. Dakwah tertuang dalam bentuk engkau mengajari adikmu makan dengan tangan kanan. Dakwah juga tertuang dalam bentuk ketaatan kita kepada orang tua.

1.       Keikhlasan Niat.
Dari awal, niatkan semua usahamu karena Allah semata. Jangan sampai ada niat untuk pamer, agar dipuji dan dianggap pinter oleh orang lain. Allah berfirman  yang Artinya ”padahal mereka tidak di perintahkan kecuali supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada Nya dalam menjalankan agama denga lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus”. [Q.S. AL-Bayyinah 5]

2.       Berlandaskan Al-Quran dan As-Sunnah
Jadikanlah Al-Quran dan As-Sunnah sebagai acuan menentukan benar atau salah. Jangan ajarkan pendapat tokoh A atau B atau bahkan tradisi nenek moyang kita jika itu justru bertentangan dengan Al-Quran dan As-Sunnah. Jangan sampai kita menyampaikan sesuatu yang kita sendiri tidak memiliki landasan ilmu tentangnya. Untuk itu diperlukan semangat  yang tinggi dalam menuntut ilmu agama. Harus rutin dan istiqomah untuk ikut pengajian yg disana dijelaskan mengenai ilmu-ilmu syariat berdasarkan pemahaman yang benar. Apabila ada hal yang mengganjal, jangan bertanya kepada sembarangan orang, tp bertanyalah pada Dai,ustadz, yang terpercaya kekokohan ilmunya di atas Al-Quran dan As-Sunnah. Rasulullah bersabda yang Artinya “ Aku tinggalkan kepadamu dua perkara, kamutidak akan tersesat selamanya yaitu kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya”. [HR.Malik dihasankan oleh Asy Syaikh Al-Albani].

3.       Metode Yang Hikmah
Tiap orang memiliki perangai yang berbeda. Ada orang yang bisa langsung menerima kebenaran, ada juga  yang baru mau menerima bila didebat dahulu. Karenanya kita harus pintar melihat perangai setiap orang. Juga dakwah menurut prioritas yang di butuhkan oleh orang tersebut. Mula-mula ajari tentang tauhid. Lalu jika dia jarang kemesjid maka ajak shalat berjamaah ke mesjid. Jika belum bisa membaca Al-Quran, maka ajari membaca. Setelah itu baru memulai member materi –materi yang lain. Jangan ada kesan menggurui dan menggap rendah orang yang sedang didakwahi. Allah berfirman yang Artinya “Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap kasar lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermuyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.” [Q.S. Ali-Imran: 159]

Dan jangan lupa, petunjuk itu dari Allah, maka berdoalah untuknya agar segera ke jalan yang benar. Karena tidak ada yang mampu memberi  jalan bila sudah di sesatkan oleh Allah dan tak ada yang yang mampu menyesetkan bila sudah di beri petunjuk oleh-Nya.
Saudaraku…..

Kita saat ini berada pada masa yang produktif bagi seorang manusia. Masa dimana kekuatan fisik dan kecerdasan akal mencapai puncaknya. Masa inilah yang akan dimintai pertanggung jawaban oleh-Nya sehingga sangat di sayangkan jika kita isi masa muda kita dengan kepedulian untuk berdakwah kepada sekitar kita, agar kehidupa kita menjadi lebih baik.

Hidukanlah hudup kita, jangan hanya menghidupkan TV dan Facebook kita.
Beraksi nyata akan membuat hidup kita lebih baik dari pada hanya sibuk berkomentar.
KENYATAAN YANG HARUS DIRUBAH ADA DI LUAR SANA! BUKAN DI LAYAR MONITOR
Tashfiyah


Semoga Bermanfaat.........!!!   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara membuat logo adidas 3D menggunakan CorelDraw

Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas bagaimana caranya membuat logo adidas 3D menggunakan CorelDraw X5. Untuk membuat logo adidas pastikan komputer anda sudah terinstal CorelDraw terlebih dahulu.  Langkah Pertama, klik menu star kemudian pilih CorelDraw gambar 1.1 Langkah Kedua, setelah anda pilih CorelDraw maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilih New blank document untuk masuk ke halaman kerja. gambar 1.2 Langkah Ketiga, atur area kerja sesuai kebutuhan anda seperti nama halaman kerja, panjang dan lebar kertas, setelah di atur kemudian klik OK. gambar 1.3 Langkah Keempat, maka akan tampil halaman kerja CorelDraw X5 gambar 1.4 Langkah Kelima, buat object persegi panjang dengan ukuran 1 x 5 cm, kemudian miringkan object dengan kemiringan 40 derajat. gambar 1.5 Langkah Keenam, melakukan penggandaan object dengan menekan "Ctrl+D" atau dengan mengcopy. Selanjutnya susunlah object seperti pada gambar di bawah, k...

Konsepsi Wahyu

Menurut Bahasa adalah sesuatu yang tersembunyi. Sedangkan menurut istilah adalah   pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat yang diberikan kepada orang khusus (Nabi dan Rosul) tanpa di ketahui orang lain. Nama lain dari Wahyu antara lain : 1. Al-Ilham al-fithri li al-insan وَأَوْحَيْنَا إِلَى أُمِّ مُوسَى أَنْ أَرْضِعِيهِ فَإِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَأَلْقِيهِ فِي الْيَمِّ وَلا تَخَافِي وَلا تَحْزَنِي إِنَّا رَادُّوهُ إِلَيْكِ وَجَاعِلُوهُ مِنَ  الْمُرْسَلِينَ “Dan kami ilhamkan kepada ibu Musa. “Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah pula bersedih hati, karena sesungguhnya kami akan mengembalikanya kepadamu, dan menjadikanya (salah seorang) dari para rasul.” (Q.S. Al-Qashash:7).             Wahyu dalam ayat di atas berarti ilham yang diberikan Allah SWT kepada Ibu Musa untuk meyusukan bayinya yang dihanyutkan kesungai ...

Vestival HUT Ke-70 RI

Vestival dan Lomba Memperingati HUT Ke-70 Republik Indonesia