“Bersungguh-sungguhlah kalaian dalam mencari Lailatu Qadar pada
sepuluh malam yang terakhir di bulan Ramadhan”
Dibulan
Ramadhan terdapat suatu amalam istimewa yang disebut Lailatul Qadar,
yang artinya “malam kemuliaan”. Malam yang penuh keberkahan ini memang malam
paling mulia dalam setahun. Di dalam Al-Quran disebutkan, lebih baik dari pada
seribu bulan. Sebagian ulama mengatakan, disebut Lailatul Qadar karena Allah menakdirkan pada malam itu umur
manusia dan rezki-rezki mereka. Yakni, Allah menempakkan semua ketetapa-Nya
untuk tahun itu, dari Lailatul Qadar itu sampai Lailatul Qadar
tahun berikutnya, kepada para malaikat yang diutus untuk mengurus keadaan
makhluk.
Kebesaran
malam Lailatul Qadar sebenarnya berpangkal pada dua hal. Pertama,
turunya Al-Quran. Kedua, turunya malaikat Jibril dan sebagian besar malaikat
untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang ikhlas berpuasa dan untuk
menyaksikan ibadah mereka serta menyampaikan salam di tengah-tengah penduduk
bumi. Karena itu, malam ini juga di sebut Lailatus Salam, malam
kesejahteraan, Lailatut Tajalli, malam ketika Alllah melimpahkan
cahaya-Nya dan hidayah-Nya kepada mereka yang beribadah di malam hari itu.
Tidak
diketahu secara pasti kapan datangnya malam Laillatul Qadar. Tetapi
dalam sebagian hadist, kita disuruh mencarinya pada sepuluh hari terakhir bulam
Ramadhan. Karena istimewa-Nya Lailatul Qadar, sudah sepatutnya kita
menghidupkkan malam-malam yang sangat diharapkan kedatanganya dengan
mengerjakan amalan-amalan shalah seperti, shalat tahajud, berdzikir,
beristigfar, membaca Al-Quran, itikaf, berbuat kebaikan, serta memperbanyak
sedekah.
Malam
yang sangat mulia ini adalah kesempatan
yang sangat berharga untuk banyak berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Kita dapat membaca doa apa saja sekehendak kita. Tetapi tentu yang terbaik
adalah membaca doa yang terdapat dalam Al-Quran dan yang warid (berasal) dari
Rasulullah SAW. Diantaranya yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dan Aisyah,
yaitu ketika Aisyahberanya kepada Rasulullah apa yang dibaca apabila ia
menjumpai Lailatul Qadar. Rasulullah mengajarkan kepada-Nya doa yang di
ucapkan pada malam itu yaitu:
“Ya Allah,
sesungguhnya Engkau Maha Pengampu. Engkau menyukai pengampunan. Maka ampunilah
aku.”
Doa
di atas adalah doa yang menyeluruh yang sangat indah sehingga harus dipelihara
baik-baik, karena ia menghimpun kebaikan dunia dan akhirat. Dalam Hasyiyah
al-Jalalain, Imam ash Shawi mengatakan, “Doa yang paling baik pada malam
itu adalah memohon ampunan, sebagaimana doa yang telah diterima Nabi SAW.”
Semoga kita dapat mengamalkanya
serta senantia meningkatkan kualitas ke imanan dan ketaqwaan kita kepada Allah
SWT. Baik pada bulan Ramdhan maupun di luar bulan Ramdhan, dan semoga Allah SWT
mengampuni segala dosa yang telah kita perbuat. Aaminn...
Komentar